Empat tim Indonesia siap menantang dominasi Thailand di Grand Final FFSI

Grand final Free Fire SEA Invitational (FFSI) telah berlangsung. Empat tim Free Fire asal Indonesia berhasil masuk kasta teratas dan siap menyudahi dominasi pemain Thailand.
Namun, mereka menghadapi banyak kesulitan di awal permainan. Pasalnya, banyak tim kuat yang juga ingin melaju ke final.
Saat babak penyisihan grup dimulai pada 12-21 Mei 2023, akan diikuti sekitar 18 tim. Namun pada akhirnya hanya 12 tim yang berhasil menjadi juara pertama dan berpeluang melaju ke final.
Empat wakil Indonesia kerap dihadang oleh lawannya. Namun, mereka berhasil menunjukkan skill yang luar biasa, meski pada akhirnya gagal menang atau finis kedua di babak penyisihan grup.
Optimis membawa pulang FFSI Championship
Masih banyak ruang untuk peningkatan performa agar kami bisa menjadi yang terbaik dan membawa gelar FFSI untuk Indonesia. Kami tidak takut dengan dominasi tim Thailand. Hal itu diungkapkan oleh Kapten Gerhana First Raiders Said Khairiza Aditya (FR Darkol).
Nyatanya, kekuatan mereka hanya menambah semangat kami untuk berjuang lebih keras dan meraih hasil terbaik untuk Indonesia di kompetisi Free Fire internasional. Itulah yang dikatakan orang ini.
Seperti yang dikatakan Darkol, salah satu anggota tim Genesis Dogma SF bernama Jorgy Hermansyah Djafar (GD Borgayz) menyadari timnya belum mencapai performa terbaiknya. Dia mengatakan bahwa dia dan teman-temannya akan menggunakan waktu luang untuk beristirahat dan meningkatkan strategi dan gameplay mereka.
Menurut Borgayz, kelemahan yang ditunjukkan tim lawan perlu kita tutupi dan tingkatkan skill kita agar bisa mengharumkan nama Indonesia.
Wah, acara FFSI bakalan tiga hari lho? Dimulai Jumat 26 Mei 2023 dan berakhir Minggu 28 Mei 2023. Pasti seru! Jangan lupa dukung tim dari Indonesia.
Referensi :